Ebreaking

Bertita Terkini Dunia Entertaiment Internasional

Rachel Zegler Menanggapi Pro dan Kontra Terkait Perannya Sebagai Snow White

Aktris muda berbakat, Rachel Zegler, baru-baru ini memberikan tanggapan tegas mengenai berbagai pro dan kontra yang muncul terkait perannya sebagai Snow White dalam remake live-action yang sangat dinanti oleh Disney. Dalam sebuah wawancara eksklusif, Zegler membuka diri mengenai tantangan, kritik, dan dukungan yang ia terima sejak diumumkan sebagai pemeran karakter ikonik tersebut.

Peran yang Menuai Perhatian Besar

Sejak pengumuman resmi bahwa Rachel Zegler, yang sebelumnya dikenal lewat perannya dalam West Side Story (2021), akan memerankan Snow White, perbincangan mengenai casting tersebut langsung menjadi sorotan publik. Disney memutuskan untuk membuat perubahan besar dalam karakter Snow White, yang biasanya digambarkan sebagai seorang wanita berkulit putih, dengan memilih Zegler yang berdarah Kolombia. Keputusan ini langsung memicu berbagai reaksi, mulai dari dukungan hingga kritik keras dari beberapa pihak.

Para penggemar dan kritikus berpendapat bahwa pemilihan Zegler sebagai Snow White adalah langkah progresif yang mencerminkan keragaman dan inklusivitas yang lebih besar dalam dunia perfilman. Namun, tak sedikit pula yang mengkritik pilihan tersebut, dengan alasan bahwa perubahan ini dianggap tidak setia pada citra klasik karakter tersebut yang sudah sangat melekat dalam budaya populer.

Tanggapan Zegler terhadap Kritik

Dalam wawancara terbaru, Zegler mengungkapkan bahwa ia sangat menghargai setiap pandangan yang berbeda mengenai casting tersebut, namun ia juga menegaskan bahwa perubahan dalam representasi merupakan hal yang penting untuk mencerminkan dunia yang lebih inklusif. “Saya memahami bahwa banyak orang merasa terikat dengan Snow White versi klasik, tetapi saya percaya bahwa kita hidup di dunia yang lebih beragam dan kita perlu merayakan hal itu,” ungkap Zegler.

Zegler juga menambahkan bahwa keputusan ini bukan hanya untuk memberikan kesempatan bagi aktor dan aktris dari berbagai latar belakang, tetapi juga untuk memberi pesan penting bagi audiens muda yang menonton film ini. “Kita ingin anak-anak yang menonton film ini bisa melihat diri mereka sendiri dalam karakter-karakter yang mereka cintai. Itu adalah sesuatu yang sangat penting bagi saya,” kata Zegler dengan penuh semangat.

Menghadapi Pro Kontra

Meski mendapatkan dukungan dari banyak pihak yang menghargai upaya Disney dalam menciptakan representasi yang lebih beragam, Zegler juga tidak bisa menghindari kritik tajam dari sejumlah penggemar yang merasa bahwa karakter Snow White yang mereka kenal harus tetap dipertahankan dalam bentuk aslinya. Banyak dari mereka yang merasa bahwa penggantian tersebut mengubah esensi dari cerita klasik yang sudah ada sejak tahun 1937, saat film animasi Snow White pertama kali dirilis.

Namun, Zegler menegaskan bahwa ia dan tim kreatif lainnya tidak bermaksud untuk mengubah inti dari cerita tersebut. “Snow White tetap akan menjadi sosok yang penuh kebaikan hati, keberanian, dan ketulusan. Yang berubah adalah representasi visualnya. Saya percaya bahwa pesan tentang kebaikan, harapan, dan cinta sejati akan tetap terasa dalam versi film ini,” jelas Zegler.

Dukungan dari Rekan Seperjuangan

Beberapa rekan aktor dan sutradara yang terlibat dalam proyek remake ini juga memberikan dukungan kepada Zegler. Sutradara film ini, Marc Webb, menyebut Zegler sebagai pilihan yang sempurna untuk membawa Snow White ke dalam dunia modern. “Rachel memiliki kualitas yang tak terbantahkan sebagai aktris yang dapat membawa kedalaman dan keaslian pada karakter ini. Dia bukan hanya seorang Snow White yang baru, tetapi dia akan membuat Snow White menjadi relevan bagi generasi baru,” ungkap Webb.

Selain itu, aktor yang berperan sebagai pangeran dalam film ini, yang juga merupakan bagian dari tim, turut mendukung Zegler. “Rachel adalah Snow White yang luar biasa, dengan energi dan kekuatan yang sangat dibutuhkan untuk karakter ini,” ujar aktor tersebut. “Dia memancarkan pesona dan kebaikan yang dimiliki Snow White, tetapi juga membawa perspektif baru yang segar.”

Pesan Zegler untuk Penggemar dan Kritikus

Zegler juga mengingatkan bahwa film ini bukan hanya tentang representasi, tetapi juga tentang menceritakan sebuah cerita yang menginspirasi dan relevan. “Apa yang saya harapkan adalah agar penonton bisa merasakan kebahagiaan dan kehangatan yang sama seperti yang mereka rasakan ketika menonton Snow White pertama kali. Ini adalah cerita yang tidak pernah lekang oleh waktu, dan saya ingin memastikan bahwa film ini dapat menyentuh hati penonton, apapun latar belakang mereka.”

Pada akhir wawancara, Zegler mengajak semua orang untuk memberikan kesempatan pada film ini dan menilai karakter Snow White dengan membuka pikiran terhadap hal-hal baru. “Saya ingin orang-orang memberi kami kesempatan untuk menunjukkan bagaimana kami bisa memberikan sesuatu yang baru tanpa mengorbankan pesan inti dari cerita klasik ini,” tutup Zegler.

Kesimpulan: Sebuah Langkah Progresif

Tanggapan Rachel Zegler terhadap pro dan kontra mengenai perannya sebagai Snow White menunjukkan keberanian dan dedikasi yang luar biasa dalam menjalani peran yang penuh tantangan ini. Meskipun film ini menuai banyak perhatian dan kritik, Zegler tetap teguh pada keyakinannya bahwa representasi yang lebih beragam adalah langkah yang harus diambil untuk menciptakan dunia perfilman yang lebih inklusif dan reflektif terhadap realitas masyarakat saat ini.

Dengan dukungan dari rekan-rekan kerja dan sikap positifnya, film Snow White yang dibintangi Zegler diharapkan dapat menjadi pembuka jalan bagi lebih banyak representasi karakter yang beragam di layar lebar, sekaligus menghormati esensi dari cerita klasik yang telah dicintai oleh banyak orang.

Rachel Zegler Menanggapi Pro dan Kontra Terkait Perannya Sebagai Snow White
Scroll to top
Exit mobile version